Takut Ditangkap, Massa Bela Islam Main “Petak Umpet” dengan Polisi - Rombongan asal Surabaya yang akan berpartisipasi dalam demo bela Islam jilid III di Jakarta, harus main petak umpet dengan polisi.
Dari pantauan Kriminalitas.com, terlihat beberapa orang yang berasal dari Surabaya, Madura, Pamekasan berkumpul di stasiun Gubeng, Surabaya. Rencananya, mereka akan berangkat ke Jakarta pada Kamis sore (1/12/2016).
Ada yang menarik, saat mereka bertemu di stasiun Gubeng, mereka langsung saling menyapa dan berkumpul meski tak saling kenal. Tak hanya itu, ketika tidak ada polisi, sesekali mereka bergerombol. Namun, ketika ada polisi, mereka langsung berpencar.
Sementara itu, Fauzan salah satu pimpinan rombongan asal Pamekasan menuturkan, rombongannya akan turun di Stasiun Cikampek bukan di Stasiun Pasar Senen. Namun, ke Cikampek hanyalah transit.
“Nanti di Cikampek sudah ada orang yang menjemput dengan bus,” ujar Fauzan.
Alasan kekhawatiran, dikarenakan sebelumnya sudah ada larangan berangkat menggunakan bus.
“Alhamdulillah, sekarang sudah diperbolehkan.” imbuhnya.
Diketahui, untuk mengantisipasi kamtibmas, rombongan yang berangkat gerbongnya dipisah dari calon penumpang yang lain.
Dari pantauan Kriminalitas.com, terlihat beberapa orang yang berasal dari Surabaya, Madura, Pamekasan berkumpul di stasiun Gubeng, Surabaya. Rencananya, mereka akan berangkat ke Jakarta pada Kamis sore (1/12/2016).
Ada yang menarik, saat mereka bertemu di stasiun Gubeng, mereka langsung saling menyapa dan berkumpul meski tak saling kenal. Tak hanya itu, ketika tidak ada polisi, sesekali mereka bergerombol. Namun, ketika ada polisi, mereka langsung berpencar.
Sementara itu, Fauzan salah satu pimpinan rombongan asal Pamekasan menuturkan, rombongannya akan turun di Stasiun Cikampek bukan di Stasiun Pasar Senen. Namun, ke Cikampek hanyalah transit.
“Nanti di Cikampek sudah ada orang yang menjemput dengan bus,” ujar Fauzan.
Alasan kekhawatiran, dikarenakan sebelumnya sudah ada larangan berangkat menggunakan bus.
“Alhamdulillah, sekarang sudah diperbolehkan.” imbuhnya.
Diketahui, untuk mengantisipasi kamtibmas, rombongan yang berangkat gerbongnya dipisah dari calon penumpang yang lain.
0 Response to "Takut Ditangkap, Massa Bela Islam Main “Petak Umpet” dengan Polisi"
Post a Comment