Keberadaan Penjaja Seks Komoresil (PSK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kondisinya sudah sangat menghawitrkan, serta sudah tidak melihat tempat yang di jadikan tempat memangkal.
Jika menjelang malam tiba, puluhan PSK sudah bisa di jumpai di berbagai lokasi, seperti di Jalan Pramuka depan Kantor Kejaksaan Negeri Garut, Jalan Guntur serta di objek wisata cipanas.
Jika dulu di depan Mesjid Agung, Jalan Ahmad Yani di jadikan tempat mangkal. Namun saat ini sudah tidak bisa dijumpai, karena kerap di obrak abrik Satuan Polisi Pamon Paraja (Satpol PP), mereka lebih memilih pindah tempat ke Jalan Pramuka serta ke objek wisata.
Saat Liputanberita.tk, mencoba mewawancarai salah satu PSK dengan pura-pura menjadi pelanggan, mengungkapkan, dalam sekali kencan tarif yang dikenakan berpariatif mulai dari Rp300 ribu sampai Rp100 ribu.
" Sekali kencan untuk short time dipatok harga Rp300 ribu, bahkan jika pada warga luar garut bisa mencapai Rp 500 ribu," ujar Mawar nama samaran, Senin (5/10/2015) malam.
Dikatakan Mawar, menjadi profesi sebagai PSK sudah dilakukan sejak duduk di bangku sekolah jenjang SMA. Hal ini terpaksa dilakukan karena mendapat kekangan dan sakit hati oleh seorang lelaki yang meninggalkannya.
" Saya dalam satu malam bisa melayani pelanggan maksimal dua kali, itupun dilakukan di sebuah hotel yang ada di objek wisata cipanas," ucapnya.
Bukan saja di sepanjang jalur protokol, ternyata di objek penginapan cipanas juga banyak PSK yang kerap melayani lelaki hidung belang. Namun dalam praktek prostitusinya tidak dilakukan secara mangkal, melainkan ada jasa melalui orang yang kerap menawarkan sebuah penginapan.
Di Objek Wisata, para PSK tidak menampakan diri, mereka lebih nyaman menggunakan jasa orang yang berprofesi menawarkan penginapan. Hal ini dilakukan karena lebih aman ketimbang mesti mangkal. Kendati penghasilannya mesti di potong oleh para jasa tersebut.
Salah satu PSK Cipanas, WN (23), warga Sumedang, mengatakan, dirinya lebih memilih diam disebuah kostan ketimbang mesti mangkal. Para penawar jasa penginapan hanya tinggal menghubungi melalui Hp saja. Tidak lama sudah sampai di penginapan yang di tuju. Ujarnya.
Tarifnya juga berbeda denga para PSK yang mangkal di Jalan, dalam sekali kencan untuk short time, tarifnya berkisar Rp 500 ribu sampai Rp1 juta. Singkat WN.
Berdasarkan pantauan Liputanberita.tk, para PSK tersebut sudah tidak merasa malu lagi dalam setiap menawarkan jasanya, bahkan pakaian yang digunakannya juga sangat glamore.
Apa masih ada jablay ci panas garu
ReplyDelete