Terlibat Kasus Narkoba dan Berselingkuh, 16 Polisi Nakal Dipecat - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menggelar upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) terhadap 16 personel di jajarannya.
Seluruh anggota tersebut dianggap bermasalah lantaran terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, perselingkuhan, disersi serta tindak kejahatan lainnya.
“Enam anggota Polda Kalbar, 10 anggota di Polres jajaran,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen Musyafak kepada wartawan, Jumat (18/11/2016).
Musyafak menambahkan, pemberhentian itu melalui proses yang panjang dari sejak Kapolda yang sebelumnya dan telah memiliki status hukum tetap atau inkrah.
Dalam upacara tersebut, 16 personel yang diberhentikan, tak satupun dari mereka yang hadir. Mereka adalah, Brigadir Natalius Martin dan Briptu Zulhariki dari satuan Ditresnarkoba Polda Kalbar. Kesatuan Brimob Polda Kalbar Brigadir Sujiwo.
Polresta Pontianak Bripka Dendy Sugiarto. Polres Mempawah Brigadir Imam Santoso. Polres Bengkayang Briptu Muhammad Idris. Polres Landak AIPTU Sanja Budi Kumar.
Polresta Pontianak Kota Bripka Dendy Sugiarto. Polres Mempawah Brigadir Imam Santoso. Polres Bengkayang Briptu Muhammad Idris. Polres Landak AIPTU Sanja Budi Kumar.
Polres Sanggau Brigadir Haristo dan Brigadir Abang Windra. Polres Sekadau Brigadir Cahyadi Tarsya. Polres Kapuas Hulu Brigadir Trisna Apriyansyah dan Bripka Achmad Fahrudin serta Polres Ketapang AIPTU Joko Supramana.
0 Response to "Terlibat Kasus Narkoba dan Berselingkuh, 16 Polisi Nakal Dipecat"
Post a Comment