Sebuah Fakta Mengejutkan, Ada Yang Merubah Hiasan Novita Hotel Jambi Untuk Adu Domba ! Mari Kita Simak Disini - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan ditemukannya hiasan natal berlafadz Allah di Hotel Novita, Kota Jambi.
Mendadak berita ini menjadi heboh dan viral menjadi pembicaraan netizen, awalnya kami sebagai menulis sempat mengutuk hiasan tersebut, penemuan tersebut sudah melecehkan agama Islam.
Walaupun sempat heboh, kami tidak menuliskan langsung seputar kejadian tersebut, kami mencoba mengamati dari beberapa sisi dan melakukan analisa, seperti tulisan-tulisan sebelumnya kami mendahulukan proses analisa dan investigasi.
Berbagai informasi kami kumpulkan, yang menjadi perhatian tersendiri adalah pernyataan dari Pihak hotel bahwa hiasan tersebut sudah ada dan dipajang sejak 2 minggu yang lalu, bahkan pada sore hari sebelum ditemukan lafadz Allah pihak manajemen tidak melihat adanya lafadz Allah tersebut.
Mendadak berita ini menjadi heboh dan viral menjadi pembicaraan netizen, awalnya kami sebagai menulis sempat mengutuk hiasan tersebut, penemuan tersebut sudah melecehkan agama Islam.
Walaupun sempat heboh, kami tidak menuliskan langsung seputar kejadian tersebut, kami mencoba mengamati dari beberapa sisi dan melakukan analisa, seperti tulisan-tulisan sebelumnya kami mendahulukan proses analisa dan investigasi.
Berbagai informasi kami kumpulkan, yang menjadi perhatian tersendiri adalah pernyataan dari Pihak hotel bahwa hiasan tersebut sudah ada dan dipajang sejak 2 minggu yang lalu, bahkan pada sore hari sebelum ditemukan lafadz Allah pihak manajemen tidak melihat adanya lafadz Allah tersebut.
Mari kita mengenal singkat kota Jambi
Kota Jambi adalah Ibu Kota dari Provinsi Jambi, terletak di bagian pulau Sumatera, Penduduk Kota Jambi adalah mayoritas Islam sebanyak 87%.
Rekayasa Lafadz Allah Untuk Adu Domba Antar Umat Beragama Oleh Kelompok Tertentu
Dari keterangan pihak manajemen hotel Novita Jambi ditemukan fakta bahwa tidak ada lafadz Allah pada hiasan natal tersebut sebelumnya, kami mencari kebenaran dan bukti-bukti atas pernyataan tersebut.
Alhamdulillah, Puji Syukur pada Allah SWT kami berhasil menemukan fakta bahwa memang ada orang-orang atau kelompok yang sedang berusaha mengadu domba antar umat beragama, bisa juga ada tujuan politik untuk membuat suasana semakin memanas.
Lihat foto-foto berikut:
Alhamdulillah, Puji Syukur pada Allah SWT kami berhasil menemukan fakta bahwa memang ada orang-orang atau kelompok yang sedang berusaha mengadu domba antar umat beragama, bisa juga ada tujuan politik untuk membuat suasana semakin memanas.
Lihat foto-foto berikut:
Fakta 1
Foto diatas di posting oleh salah satu akun facebook yang mengikuti kegiatan di Hotel Novita Jambi pada tanggal 22 Desember 2016, foto ini diambil dan di unggah sebelum ditemukannya Lafadz Allah SWT pada hiasn natal tersenut.
Lihat tanda panah merah pada gambar diatas, hiasan batu-batu kerikil warna putih tampak tersebar acak dan tidak ada membentuk Lafadz Allah SWT.
Fakta 2
Lihat tanda panah merah pada gambar diatas, hiasan batu-batu kerikil warna putih tampak tersebar acak dan tidak ada membentuk Lafadz Allah SWT.
Fakta 2
Foto diatas juga di unggah oleh akun facebook lainnya, orang yang mengunggah berbeda dengan orang foto pertama. tampak jelas hiasan tersebut di desain acak dan tidak ada Lafadz Allah, foto ini di unggah pada tanggal 22 Desember 2016 dalam rangka suatu kegiatan di hotel Novita Jambi.
Dari kedua foto diatas dapat kita lihat bahwa ada upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh orang-orang dan kelompok-kelompok tertentu, siapakah yang sedang mencoba membuat fitnah?
Dari kedua foto diatas dapat kita lihat bahwa ada upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh orang-orang dan kelompok-kelompok tertentu, siapakah yang sedang mencoba membuat fitnah?
Awal Penemuan Lafadz Allah Pada Hiasan Natal Hotel Novita Jambi
Belum diketahui siapa sebenarnya yang pertama menyebarkan foto dan hiasan natal dengan lafadz Allah tersebut, kami mencoba melakukan beberapa penelusuran dan menemukan video menarik berikut:
Diduga video diatas adalah sumber awal dari penemuan hiasan natal yang heboh tersebut, kami mengamati video berdurasi 18 detik ini, dari pengamatan terhadap video ini kami memiliki asumsi kuat seputar video ini, berikut kesimpulan yang kami ambil dari video ini:
- Video ini adalah sumber utama yang disebarkan oleh beberapa orang di sosial media yang akhirnya viral, terdengar jelas dalam rekaman tersebut ada orang berbicara "manajemennya mana?", menandakan tidak ada pihak hotel disekitar hiasan natal tersebut.
- Dari pencahayaan sekitar diyakini video ini diambil pada malam hari, keadaan sekitar yang redup menandakan sudah larut malam, hotel pada umumnya mematikan sebagian lampu apabila larut malam
- Kata "Sengajo" (sengaja) terdengar untuk membangun opini bahwa pihak hotel sengaja membuat hiasan seperti itu.
Kesimpulan tentang video: kami berasumsi video ini adalah sengaja dibuat atau bisa jadi yang membuat lafadz Allah pada hiasan natal tersebut adalah kelompok yang membuat video ini, mereka membuat sendiri dan membuat video seakan menemukan pertama kali hiasan natal ini dan disebarkan di sosial media.
Video yang berdurasi pendek bisa menjadi pertanyaan sendiri, kenapa video durasi pendek? kenapa mereka tidak melanjutkan merekam sampai pihak manajemen hotel datang dan memberikan bantahan?
Video pendek ini sengaja dibuat dan tidak memasukkan keterangan manajemen karena kelompok orang ini ingin membuat informasi viral dan tersebar, kemungkinan besar merekalah pelaku rekayasa yang membuat Lafadz Allah pada hiasan natal ini, semua akan jadi terang benderang dengan pembuktian rekaman CCTV hotel.
Kesimpulan
Kalau terbukti ini adalah rekayasa dari kelompok-kelompok tertentu untuk membangun suasana gaduh antar umat beragama tentu harus dicari siapa Sutradara dan Produser dibalik semua ini.
Kepolisian harus bergerak cepat untuk mengusut kebenaran dari kasus ini, cukup berat diterima logika apabila hal ini keisengan belaka, dalami motif yang ada dibalik kejadian-kejadian ini.
Untuk pemerintahan Kota Jambi dan Provinsi Jambi kami memberikan catatan tersendiri, membuat keputusan sebagai kepala daerah harus dipikirkan dengan kepala dingin, hati boleh panas tapi kepala tetap dingin, cari dulu buktinya baru kenakan sangsi, jangan sampai karena emosi sesaat berbuat gegabah mencabut izin dan melarang operasional sebuah hotal tanpa ada landasan hukum yang kuat, apakah Pak Walikota dan Pak Gubernur mau mengganti kerugian karena menutup sepihak tanpa mendahulukan mencari kebenaran.
Untuk pihak hotel kami juga memberikan kritikan, untuk sekelas hotel berbintang harusnya pengamanan bisa lebih ketat terutama malam hari, apalagi memasuki momentum liburan natal, adanya orang yang membuat Lafadz Allah adalah bukti kelalaian pihak keamanan hotel.
Untuk pembaca yang budiman, jangan terprovokasi dan terpancing isu-isu yang tidak jelas, sekarang adalah tahun Politik dan intrik-intrik politik dilancarkan untuk tujuan tertentu.
Untuk Umat Islam jangan terpancing emosi dan memusuhi saudara kita yang berbeda kepercayaan, hikmah yang bisa kita ambil adalah Allah tidak pernah tidur, sebagaimanapun modelnya keburukan dirancang akan terbantahkan dengan kebenaran dan fakta-fakta.
Untuk pemerintah, besar harapan ini di usut sampai tuntas, ada kelompok-kelompok yang ingin bangsa ini gaduh, heboh dan saling terhasut, tujuan final pergerakan ini adalah menggulingkan pemerintah.
Demikian ulasan dan penelusuran dari kami , besar harapan kami pembaca mau membantu kami menyebarkan informasi ini melalui sosial media, mari kita bersama-sama sebarkan kebenaran.
Kepolisian harus bergerak cepat untuk mengusut kebenaran dari kasus ini, cukup berat diterima logika apabila hal ini keisengan belaka, dalami motif yang ada dibalik kejadian-kejadian ini.
Untuk pemerintahan Kota Jambi dan Provinsi Jambi kami memberikan catatan tersendiri, membuat keputusan sebagai kepala daerah harus dipikirkan dengan kepala dingin, hati boleh panas tapi kepala tetap dingin, cari dulu buktinya baru kenakan sangsi, jangan sampai karena emosi sesaat berbuat gegabah mencabut izin dan melarang operasional sebuah hotal tanpa ada landasan hukum yang kuat, apakah Pak Walikota dan Pak Gubernur mau mengganti kerugian karena menutup sepihak tanpa mendahulukan mencari kebenaran.
Untuk pihak hotel kami juga memberikan kritikan, untuk sekelas hotel berbintang harusnya pengamanan bisa lebih ketat terutama malam hari, apalagi memasuki momentum liburan natal, adanya orang yang membuat Lafadz Allah adalah bukti kelalaian pihak keamanan hotel.
Untuk pembaca yang budiman, jangan terprovokasi dan terpancing isu-isu yang tidak jelas, sekarang adalah tahun Politik dan intrik-intrik politik dilancarkan untuk tujuan tertentu.
Untuk Umat Islam jangan terpancing emosi dan memusuhi saudara kita yang berbeda kepercayaan, hikmah yang bisa kita ambil adalah Allah tidak pernah tidur, sebagaimanapun modelnya keburukan dirancang akan terbantahkan dengan kebenaran dan fakta-fakta.
Untuk pemerintah, besar harapan ini di usut sampai tuntas, ada kelompok-kelompok yang ingin bangsa ini gaduh, heboh dan saling terhasut, tujuan final pergerakan ini adalah menggulingkan pemerintah.
Demikian ulasan dan penelusuran dari kami , besar harapan kami pembaca mau membantu kami menyebarkan informasi ini melalui sosial media, mari kita bersama-sama sebarkan kebenaran.
Tolong cantumkan sumber, hargai hak intelektual orang lain
ReplyDeleteSumber tulisan saya : http://www.akuraik.com/2016/12/fakta-mengejutkan-ada-yang-merubah.html saya tunggu 1x24 jam menambahan sumber tulisan , thanks
hahahahahaha,,,,,mank nya situ wartawan ya bos,,ini tulisan situ ya bos AKU RAIK,,padahal bos juga copy paste dari orang lain,,hahaha,,berbagi berita mah wajar aja dunk,,,namanya berbagi info,,,info gak boleh pelit pelit bos,,hahhaa
ReplyDeleteLiani Kartika, orang cari duit dengan cara haram kayak lu mana ngerti yang namanya hak intelektual, tulisan di copy hasi karya tulisan saya, informasi dalam konten saya kumpulkan sendiri... saya nggak larang berbagi asalkan mencantumkan sumber ....
ReplyDeleteBtw kenapa kamu yang sewot? ini blog kamu ya? ya sudah sekalian saya laporkan cybercrime sekalian dengan blog pornografi dan judi.
Saya tidak pernah mencari masalah dengan model-model bisnsis seperti ini, tapi kalau tidak ada itikad baik ya sudah berarti saya masukkan kedalam list.
bos aku raik ,,ada yg bisa kita bantu bos,,,,,saya leader dari liani,,katanya bos mau blokir semua situs kami ya,,,coba test ya bos,,,,tapi jngn salahkan kami kalau situs nya bos yg hilang dari peredaran loh,,,,,, ^__^
ReplyDeletekami tunggu ya bos,,hahahhahahahhahaa
@ Momon, saya tidak pernah ikut campur urusan kalia, saya disini kan protes sama owner blog ini karena tidak mencantumkan link sumber tulisan yang diambil dari tulisan saya, eh tiba-tiba akun Liani kartika recokin.... anda pemilik blog ini? kalau ini punya kamu silahkan cantumkan link atau hapus postingan yang dicopy dari milik saya.
ReplyDeletehuaaahahahahha hahahhhaaa,,,,yg punya ini team saya,,,,jdi kalau anda merasa ini postingan asli anda mana bukti nya,rata rata semua postingan d media maya seperti ini kebanyakan copas,,
ReplyDeleteyasudah saya tidak ada waktu untuk berdebat dengan blogger pemula kayak anda,^__^