Situs judi slot

Bandar Bola Terpercaya

Gara-Gara 25ribu Bos Warung Tuak Di Bakar Hidup Hidup

Acehpoker - Setelah mengevakuasi jenazah ke Instalasi Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, polisi pun melakukan penyelidikan. Hasilnya, ada temuan pembakaran dilakukan karena unsur kesengajaan.

http://goo.gl/7Mnu41 

Selanjutnya personel Polsek Perdagangan melakukan pendalaman dan akhirnya mendapat titik terang. Kemudian penyelidikan diarahkan ke satu nama, yakni Parmin.

Setelah mendapat bukti-bukti yang kuat, polisi kemudian meringkus tersangka saat asyik meminum tuak di warung yang ada di kampungnya.

Nah, di Mapolsek Perdagangan, Parmin mengakui perbuatannya. Ia mengaku nekat membakar Mak Intan karena dendam setelah dipermalukan dengan cara ditagih utangnya sebesar Rp25 ribu di depan orang lain.

Dijelaskan Parmin, ia yang juga pengunjung warung nekat membakar parlapo tak lama setelah keluar dari warung tuak tersebut. Tepatnya saat suasana sedang sepi dan ia datang lagi ke lokasi.

Begitu sampai di depan warung tuak itu, Parmin mengetuk pintu yang juga menjadi rumah korban. Namun, ia telah mempersiapkan sepotong kayu yang lebarnya 2×3 centimeter dan panjang lebih kurang 1 meter.

Setelah korban membuka pintu rumah, tersangka menghantamkan kayu yang dipegangnya ke leher korban. Saat itu Mak Intan langsung roboh di lantai.

Kesempatan itu pun dimanfaatkan tersangka dengan memukuli leher korban secara berulang-ulang. Begitu juga dengan bagian dada, perut, paha dan kaki korban yang tak luput dari sasaran.

Setelah mendapati korban tak berdaya, Parmin kemudian meletakkan kayu di sekitar tubuh korban. Tetapi, hasrat untuk menghilangkan nyawa korban belum juga reda dari pikirannya.

Selanjutnya ia kembali menginjak-injak perut korban. Puas melakukan aksinya, tersangka yang melihat korban sudah tak bergerak kemudian sempat beristirahat sambil menghisap sebatang rokok.

Setelah itu aksinya kembali dilanjutkan. Selesai menghisap sebatang rokok itu, tersangka mengangkat tubuh korban ke tempat tidur yang beralaskan busa tipis.

Kemudian ia menggulungkan 2 helai selimut ke tubuh korban dengan posisi telungkup. Setelah itu, Parmin pun membakarnya.

Setelah api berkobar, tersangka kembali memasukkan pakaian yang didapatnya dari sekitar kamar dan menambahnya dengan dua helai atap rumbia yang ditimpakan ke atas tubuh korban. Lalu Parmin keluar.

Namun saat beranjak pulang, tepatnya ketika berada di perbatasan kampung, Parmin melihat kabel listrik. Takut api menjalar ke kampung, ia pun memutuskan kabel listrik dengan cara mengegreknya.

Egrek (alat pemotong tandan sawit, red) itu didapat dari rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu, Tersangka berlari pulang ke rumahnya.

Kapolsek Perdagangan AKP Asmara melalui Kanit Reskrim Ipda Tukar Simamora, membenarkan penangkapan terhadap Parmin.

Menurutnya, tersangka bersama barang bukti berupa egrek kelapa sawit, kabel listrik, kayu yang sebahagian sudah terbakar dan sebuah mancis, sudah diamankan di Mapolsek Perdagangan.

“Tapi konfirmasinya ke Humas Polres ya bang, Kapolsek lagi pendidikan di Medan,” jelasnya.

0 Response to "Gara-Gara 25ribu Bos Warung Tuak Di Bakar Hidup Hidup"

Post a Comment