Acehpoker - Seorang pemuda ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Pemuda itu diketahui bernama Muhlis (27) warga Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Saat ditemukan, jenazah Muhlis dalam keadaan terikat tali nilon, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah serta sebagian tubuhnya memar bekas benturan benda keras dan tergores.
Mayat Muhlis ditemukan pertama kali oleh Arsyad Daeng Ngawing Pamanya sendiri, di pinggir sawah Kampung Sorobaya, Dusun Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Jumat (16/8/2016) menjelang magrib.
Korban dikabarkan hilang pada hari kamis (15/9/2016) malam usai acara malam Pacar Mappaccing (budaya acara keluarga mempelai sebelum melaksanakan ijab kabul) untuk meminang pujaan hatinya, Nurmawaddah yang juga merupakan warga Desa Kalemandalle Kecamatan Bajeng Barat, Gowa.
Kepada polisi, Arsyad Daeng Ngawing mengaku menemukan korban sudah meninggal dalam kondisi leher terikat tali
“Ya, sudah meninggal memang saya dapat Pak, dengan lehernya terikat, mulut dan hidungnya mengelurkan darah,” ujar Arsyad.
Untuk mengetahui penyebab kematianya, petugas Tim medis Rumah Sakit Bontonompo bersaman identifikasi Polres Gowa hingga kini masih menyelidikan penyebab kematian Muhlis.
“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kematian Muhlis’ dengan mengumpulkan keterangan beberapa saksi dan hasil temuan di tkp, ” kata Kanit Reskrim Polres Gowa Ipda Malelak
0 Response to "Tidak Sempat Ijab Kabul, Muhlis Tewas Dengan Leher Terikat Tali"
Post a Comment